Pewarta : Budi/Heri
Koran SINAR PAGI, Pangandaran

Agus Koswara,SE. Anggota Hiswana Migas Priangan Timur
Agus Koswara,SE. Anggota Hiswana Migas Priangan Timur

Untuk mengantisipasi kelangkaan gas elpiji 3 kg yang sering terjadi dibeberapa tempat di Wilayah Kabupaten Pangandaran, Hiswana Migas (Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi) Wilayah Pangandaran berencana akan menambah jumlah pasokannya.

Hal tersebut disampaikan Agus Koswara anggota Hiswana Migas Priangan Timur Wilayah Kabupaten Pangandaran yang juga CEO PT. SO Graha Perdana kepada Sinar Pagi di ruang kerjanya pada Selasa siang (06/09).

Dikatakan Agus, saat ini jumlah pasokan gas elpiji 3 kg untuk Pangandaran mencapai 6.400 tabung lebih per harinya yang dibagikan ke 9 distributor yang ada di Pangandaran.

“Saat ini ada 9 distributor gas elpiji bersubsidi untuk melayani agen penjualan yang tersebar diberbagai tempat di wilayah Pangandaran, yang seterusnya dijual ke warung dan pengecer untuk sampai ke masyarakat”, ujarnya.

Menurut Agus untuk Wilayah Pangandaran idealnya kebutuhan gas elpiji 3 kg tersebut mencapai 7000 tabung per hari, untuk itu dia sudah mengajukan penambahan kuota tersebut ke pemerintah pusat melalui Hiswana Migas, imbuhnya.

“Mudah-mudahan tidak lama lagi penambahan kuota gas 3 kg terealisasi, sehingga akan mencapai jumlah kebutuhan ideal untuk wilayah Pangandaran” katanya

Ditambahkan Agus, diharapkan Kabupaten Pangandaran memiliki Stasion Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), hal itu dimaksudkan untuk memperlancar pendistribusian, menghemat biaya angkut serta meminimalisir penyelewengan barang bersubsidi, pungkasnya