Pewarta : Avenk
Koran SINAR PAGI, Garut
Bertempat di Gedung Sekertariat Komisi Wilayah Garut, Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia, Minggu (04/09), melakukan latihan gabungan yang diikuti tidak kurang dari 75 orang pesilat.
Tampak menghadiri Latihan Gabungan tersebut, jajaran pengurus PPS Satria Muda Indonesia Komwil Garut dan Subang, pelatih dan para tokoh pencak silat.
Menurut Tachrudin,S.Pd, Sekjen PPS Satria Muda Indonesia (SMI) Kabupaten Garut, latgab tersebut dilakukan dalam rangka penyamaan Jurus Kaidah dan Seni Pencak Silat, dengan output meraih prestasi.
Diungkapkannya, PPS Satria Muda Indonesia telah cukup banyak meraih prestasi, baik di bidang seni, tanding versi laga antar pelajar ditingkat kota/kabupaten bahkan di tingkat propinsi, “Untuk tetap bisa mempertahankan sekaligus meningkatkan prestasi yang sudah diraih, kami mengakomodir seni – seni pencak silat yang ada di Jawa Barat,” ucap Tachrudin lagi.
Selain itu lanjutnya, sebagai langkah pengembangan, PPS SMI Garut membuka unit – unit latihan di tiap kecamatan dan sekolah,”Animo masyarakat sangat bagus, karena walaupun di Kabupaten Garut banyak terdapat paguron, tapi tidak muncul kepermukaan,” katanya.
Dia berharap, pencak silat di Jawa Barat akan lebih maju dan dapat berkiprah di tingkat nasional maupun internasional.
Sementara Edi, seorang tokoh pencak silat Garut, mengaku prihatin dengan kondisi budaya daerah Sunda yang mulai tenggelam tergerus perkembangan zaman,”Sebagai putra daerah, saya ingin membangkitkan kembali minat masyarakat terhadap seni budaya Sunda, terutama pencak silat yang hampir tenggelam popularitasnya,” ujar Edi.
