Pewarta : Lina
Koran SINAR PAGI, Kab.Bandung Barat
Dalam rangka Peningkatan Kapasitas Kader Pos Yandu di Kabupaten Bandung Barat, belum lama ini dilaksanakan Bimbingan Teknis Pos Yandu tahun 2016 yang di laksanakan tanggal 23 Agustus 2016 s/d 26 Agustus 2016 di Hotel Bumi Makmur Indah Lembang melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan (BPMPD) bagi ketua dan kader pos Yandu se kabupaten Bandung Barat dengan peserta yang berasal dari 165 desa dari 16 Kecamatan yang ada di KBB.
Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Bandung Barat, H.Abubakar tersebut diikuti oleh 500 orang peserta yang terdiri dari Ketua TP PKK dan dua orang kader serta dua orang unsur Pokjanal Pos yandu tiap desa sebagai peserta bimtek yang dibagi menjadi 3 (tiga) angkatan.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Badan BPMPD Kab. Bandung Barat Drs.H.Kusnindar, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung Barat. Hj.Elin Abubakar, Kepala Badan BPMPD Provinsi, Sekretaris Daerah H.Maman S. Sunjaya, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bandung Barat Kepala Badan BPMPD Kab. Bandung Barat Drs. H. Kusnindar, Kabid Ekososbud pada BPMPD, dan juga para kepala Bidang dari Dinkes, Disdikpora, BP3AKB untuk memberikan Materi pada kegiatan bimtek yang mengusung Tema “Melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kapasitas Kader Posyandu, Kita Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Upaya Membangun Generasi Berkualitas Menuju Hari Esok Yang Lebih Baik”.
Bandung Barat H.Abubakar memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan bimtek kader pos Yandu tersebut, menurutnya,” untuk Penguatan Kapasitas seluruh Kader Posyandu yang ada di Kabupaten Bandung Barat, pemerintah melalui dinas terkait harus lebih meningkatkan lagi partisipasi masyarakat dalam upaya membangun generasi menuju hari esok yang lebih baik,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Abubakar, agar sistem pelayanan kesehatan yang berbasis masyarakat dapat terlaksana secara efektif dan efisien, perlu diadakan peningkatan pengetahuan dan keterampilan para kader perlu diadakan bimbingan teknis seperti ini.
“Dengan Revitalisasi Pos Yandu adalah suatu upaya untuk meningkatkan fungsi dan kinerja Pos Yandu, salah satu strategi pemerintah untuk mencapai tujuan revitalisasi tersebut melalui bimtek bagi kader Pos Yandu,” tegas H.Abubakar.
Sementara Kepala Badan BPMPD Kab. Bandung Barat, Drs.H. Kusnindar dalam laporannya mengatakan, maksud dan tujuan diselenggarakan Bimtek adalah untuk mensosialisasikan kedudukan dan peran fungsi Pos Yandu dalam pelayanan dasar kesehatan serta untuk mensosialisasikan peran fungsi dalam pelayanan dasar masyarakat.
” Ini Bimtek ketiga melalui RPJMD-KBB sejak tahun 2013 sampai dengan tahun 2018, dari target 15.000 Kader Pos Yandu untuk diberikan pembekalan Bimtek sekarang ini sudah mencapai 12.000 orang Kader Pos Yandu sudah terlatih yang tersebar di 16 kecamatan yaitu Ngamprah, Rongga, Cikalong Wetan, Saguling, Cihampelas, Batujajar, Lembang, Gunung Halu, Cipeundeuy, Sindangkerta, Parongpong, Padalarang, Cipongkor, Cipatat, Cililin dan Kecamatan Cisarua,” ungkapnya.
Menurutnya, Bimtek Pos Yandu dilakukan untuk mengajarkan tentang kepemimpinan dan juga meningkatkan inovasi bagi kader Pos Yandu di tiap desa yang tersebar di Kabupaten Bandung Barat,”KBB saat ini memiliki sekitar 2.251 Pos Yandu, dalam pengembangannya, untuk kegiatan BKP, BKL, BKR sudah terintegrasi, kedepannya Pos Yandu di Kabupaten Banadung Barat diharapkan akan lebih inovatif dan lebih maju, tidak hanya bergerak dibidang posyandu saja, tetapi nantinya diharapkan akan menjadi pusat informasi di tiap Desa,” ujarnya
Salah satu peserta bimtek Hj Ipin, Ketua PKK Desa Mekar Jaya mengatakan,”Saya mewakili ibu-ibu kepala desa yang hadir disini dan juga sebagai Ketua TP PKK sangat antusias dengan dilaksanakannya bimtek seperti ini, karena selain menambah ilmu juga menambah wawasan para peserta bimtek, kedepannya diharapkan dapat membukakan inovasi-inovasi baru khususnya Pos Yndu di tiap-tiap desa, sehingga kader Pos Yandu akan lebih inovatif dan juga lebih kreatif di masa yang akan datang,” katanya.