Pewarta : Abd.Haris
Koran SINAR PAGI, Kaltara
Kata ucapan terima kasih disampaikan Gebernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie kepada Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum, Yusid Toyib yang telah memberikan pinjam pakai 1 unit kendaraan Mobile Training Unit (MTU), yang diserahkan di kantor baru Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) di Jalan Agatish, belum lama ini.
Dirjen Bina Konstruksi menjanjikan penambahan unit jika dalam satu tahun mobil bisa difungsikan 75%,“Saya setuju sekali, artinya kita memberi bantuan harus ada kompensasinya,” kata Irianto.
Menurutnya, janji ini tentu akan menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk benar – benar memanfaatkan fasilitas yang diberikan, sehingga pemberian tersebut tidak sia – sia dan pemanfaatannya benar-benar dapat di nikmati oleh Masyarakat.
Irianto menginstruksikan kepada Kepala DPUTR Kaltara dalam waktu satu tahun pencapaian 75% harus terealisasi, jika perlu lebih, sehingga selanjutnya pusat dapat memberikan tambahan bantuan termasuk di Tarakan, Nunukan dan daerah lain.
Disamping itu disampaikan pula kepada seluruh SKPD agar dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan publik agar tercipta kepemerintahan yang dapat dipercaya oleh masyarakat.
Diakuinya, pelayanan saat ini belum sepenuhnya menyeluruh, namun kedepannya pastinya akan menghasilkan yang terbaik, oleh sebab itu Gubernur mengajak untuk memetik contoh kepada Negara yang sudah maju,”Untuk memaksimalkan kinerja, pemerintah cenderung memprihatinkan dan memberikan standar kompetensi untuk tenaga kerja buruh, baik itu tukang bangunan atau jasa konstruksi,” katanya.
Dikatakannya, walaupun Kaltara tergolong masih baru dan berusia 3 tahun, namun diharapkan bisa menciptakan pekerja-pekerja profesional di bidang konstruksi serta memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, sehingga setiap program kegiatan pemerintah baik infrastruktur dan lainnya bisa terwujud dengan baik serta dapat dinikmati oleh masyarakat umum.
“Jika kita ingin mengetahui atau memperhatikan data yang dipaparkan Dirjen Bina Kosntruksi Kemenpu – PR, di Indonesia saat ini ada 7,2 juta tenaga kerja konstruksi dan baru 650 ribu saja yang memiliki sertifikat kompetensi, hal ini dapat dijadikan gambaran serta perhatian penting oleh pemerintah pusat maupun daerah agar setiap program Pemerintah dapat menuai hasil yang positif,” ujar Irianto.