Pewarta : Ako NH
-
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi, saat membuka Muzakarah Tauhid Tsawuf IV Se- Asean di pondok pesantren Raudhoh Al-Hikam, yang terletak di Kampung Curug, RT 01/04, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (25-08-2016)
Koran SINAR PAGI. Kab. Bogor,- Perhelatan Muzakarah Tauhid Tsawuf IV Se Asean digelar di pondok pesantren Raudhoh Al-Hikam, yang terletak di Kampung Curug, RT 01/04, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Perhelatan akbar tersebut dihadiri Para ulama se Asia Tenggara dan dibuka oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Ruhandi, mewakili Bupati yang berhalangan hadir.
Dalam sambutannya Ade menyatakan, DPRD dan Pemkab Bogor menyambut baik dilaksanakannya kegiatan tersebut serta menjamin keamanan setiap kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di daerahnya
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kab. Bogor, mengucapkan selamat datang di Kabupaten Bogor kepada para alim ulama se Asia Tenggara, dan jamaah,” ucapnya
Selanjut Ade menyebutkan, ulama dan umara, satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik. Lebih lanjut Ketua DPRD Kab. Bogor, meminta, para ulama dan jamaah untuk mendoakan para pemimpin negara negara asia tenggara dan khususnya presiden indonesia Joko Widodo, selalu diberikan kesehatan dan keselamatan dalam memimpin jalannya roda pemerintahan negeri yang kita cintai senantiasa berada dalam kondisi aman dan tentram.
Ade meminta pihak TNI/POLRI untuk menjaga keamanan dan rasa nyaman para peserta Mudzakarah Tauhid Tasawuf hingga akhir acara ini.
“Kegiatan ini akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi masrakat Kabupaten Bogor,” jelasnya
Secara khusus Ade berharap, kegiatan Muzakarah Tauhid Tasawuf yg dihadiri 4000 jamaah ini menghasilkan rekomendasi untuk memperbaiki kehidupan umat dalam berbagai aspek. Pada kesempatan itu pula, ia meminta kepada para jamaah yang hadir untuk mendoakan jamaah haji yang sedang menjalankan rukun Islam ke lima di tanah suci, serta mengucapkan keprihatinnya atas musibah yang menimpa jamaah haji Indonesia yang ditahan Pemerintah Filipina, karena menggunakan pospor palsu untuk menunaikan ibadah haji.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia yang juga pengasuh pondok pesantren Raudhoh Al-Hikam, KH Zein Djarnuzi mengungkapkan, ini merupakan kehormatan dan nikmat yang besar, pondok pesantren yang diasuhnya dikunjungi oleh ulama se Asia Tenggara, dan para jamaah lainnya. Dalam kegiatan tersebut para ulama akan membahas inti ajaran tauhid sufi, pedoman warisan sejarah gemilang peradaban umat khususnya di Nusantara agar berupaya bangkit kembali.
“Muzakarah ulama tasawuf juga akan membahas pembentukan akhlak mulia untuk mencapai tauhid hakiki, hubungan tasawuf dengan ilmu keislaman, serta pergerakan tauhid sufi dalam memberkahi nusantara,” Pengasuh pondok pesantren Raudhoh Al-Hikam
Diakhir sambutannya KH Zein Djamrnuzi, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua DPRD Kabupaten Bogor yang menyempatkan hadir untuk membuka secara resmi kegiatan tersebut.
“Saya sampaikan terimakasih kepada bapak Ade Ruhandi, yang telah memenuhi undangan kami ditengah-tengah kesibukannya mengurusi masyarakat,” pungkasnya
Kegiatan Muzakarah Tauhid Tasawuf ke IV se Asean dihadiri oleh : Abuya Syekh H Amran Waly Al-Khalidi (Syekh Thoriqot Naqsabandiyah), Dr Muhammad Dhiauddin Kuswandi (pimpinan Keluarga Besar Wali Songo), Syekh H Ibrahim Muhammad (Syekh Thoriqot Syatariah, Malaysia), Dr Syekh Rohimuddin Al-Bantany (pimpinan Kerukunan Ulama Nusantara), dan KH Zein Djarnuzi (pimpinan Pondok Pesantren Raudhoh Al-Hikam, Indonesia, Syekh Thoriqoh Qodiriyah Wanaqsabandiyah, MUI, Muspida Kab. Bogor dan Muspika Kec. Cibinong.