Pewarta : Avenk
Koran SINAR PAGI, Sukabumi
Kendati Kota Sukabumi sempat diguyur hujan lebat sejak sore hari, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat pengisi acara dan warga RW 07 Kelurahan Benteng Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi, untuk tetap menggelar puncak acara rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 71.
Berbagai kreasi seni ditampilkan dalam acara yang digelar Sabtu (27/08) tersebut, mulai dari tarian anak – anak, reog dan ditutup dengan penampilan kelompok kabaret Karang Taruna yang tampil memukau, hingga penonton tak hendak beranjak dari tempatnya berdiri walaupun gerimis mulai turun.
Cerita yang diusung dalam penampilan apik yang diselingi dengan tingkah kocak para pemeran kabaret tersebut adalah tentang perjuangan seorang Aseng bersama warga kampung dalam memperjuangkan kemerdekaan dari penjajahan Jepang.
Diawal cerita, Aseng dilepas Neng sang kekasih merantau untuk menuntut ilmu bela diri, agar kelak bisa menjaga kampungnya dari para penjajah, namun saat Aseng masih diperantauan, tentara Jepang menyerang kampung dan menyandera kekasihnya Neng.
Mendapat kabar tersebut Aseng pun bergegas pulang untuk menyelamatkan kampung halaman serta sang kekasih dari tangan tentara Jepang, Aseng bersama warga lainnya pun berjibaku dengan senjata seadanya melawan tentara Jepang yang bersenjata lengkap, kendati akhirnya harus dibayar mahal dengan gugurnya para pejuang termasuk Aseng dan Neng, namun penjajah pun akhirnya berhasil diusir dari kampung tersebut.
Aldie, pemeran Aseng mengaku senang bisa terlibat dalam perhelatan tersebut, dia bangga akan kerja keras tim kabaret dalam berlatih,”Walaupun hanya empat kali pertemuan, tapi hasilnya cukup memuaskan, ini berkat kerja keras dan keseriusan teman – teman dalam berlatih agar mampu menampilkan yang terbaik,” ucapnya sumringah.
Dikatakannya, sebagai generasi muda kita harus menghormati jasa – jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan, dan kini saatnya bagi generasi muda untuk berjuang mengisi kemerdekaan yang telah diraih tersebut, pungkasnya.