Pewarta : Abd.Haris
Koran SINAR PAGI, Kaltara
Rencana Pemerintah Propinsi Kalimantan Utara untuk melakukan ekspor komoditi perikanan dan kelautan berupa Kepiting dan Udang serta jenis ikan lainnya berhasil diwujudkan.
Gubernur Kalimantan Utara Dr.H.Irianto Lambrie mengatakan, tujuan ekspor perdana adalah ke Singapura, menurutnya hal tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya untuk menumbuhkan kembali ekspor yang menjadi unggulan komparatif Kaltara,”Kepiting, udang dan hasil perikanan lainnya akan diterbangkan langsung dari Bandara Internasional Juwata Tarakan menggunakan pesawat cargo milik maskapai Tri-MG, yang mampu mengangkut, kurang lebih 15 ton sekali terbang,” ucapnya.
Irianto memohon doa dari seluruh warga Kaltara agar ekspor perdana tersebut berjalan aman, lancar dan sukses dan yang terpenting adalah berkelanjutan demi peningkatan kehidupan perekonomian masyarakat,”Saya berharap semoga hulu perikanan kembali bergairah, artinya mendominasi dari negara lain,”kata Irianto.
Dengan pengiriman langsung ke negara tujuan, lanjut Irianto diharapkan berdampak positif terhadap harga beli hasil perikanan dari nelayan, karena selama ini alur distribusi pengiriman hasil kelautan dan perikanan panjang, dengan menggunakan jalur laut dikirim terlebih dulu ke Surabaya dan Jakarta baru ke negara tujuan,”Meskipun penggunaan jasa transportasi udara untuk ekspor barang relatif sedikit, namun dari sisi waktu lebih cepat sampai, sehingga lebih kompetitif dari sisi kualitas.” Kata Irianto lagi.
Disisi lain, lanjut Irianto daerah juga akan diuntungkan, sebab akan ada konstribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD), salah satunya dari pajak ekspor, akan ada perhitungan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku dan tentunya pendapatan tersebut akan dipergunakan kembali bagi pembangungan di Kaltara, salah satunya untuk penguatan infrastruktur.
“Kedepan bukan hanya produk hasil kelautan dan perikanan saja yang kita kirim, tetapi produk jadi lain seperti hasil pertanian, perkebunan dan dan hasil bumi yang diminati negara tujuan,” pungkasnya.