Pewarta : Buddi
Koran SINAR PAGI, Ciamis
Merupakan sebuah kebanggaan bagi warga masyarakat Indonesia bila mendapatkan undangan dari Kementrian Sekertaris Negara sebagai tamu undangan dalam acara Upacara Penurunan Bendera Merah Putih pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara.
Perwakilan masyarakat dari Kabupaten Ciamis yang mendapatkan undangan tersebut dengan didampingi oleh Koodinator dan Ketua DPD Federasi Serikat Pewarta Kabupaten Ciamis, Nanang Mulyadi dan Yan Dahyan Gunawan serta bendahara Dedi Suparman ( Joky ), mengaku terharu dan tidak percaya bahwa dirinya bisa menginjakan kaki di halaman istana negara dan bertemu langsung Presiden RI, Joko Widodo, terlebih mereka berasal dari daerah.
Seperti diungkapkan Evy yang seorang Guru PAUD, salah satu warga Kabupaten Ciamis yang mendapatkan undangan tersebut memaparkan,”Saya sangat bangga dan terharu mendapatkan undangan sebagai tamu di Hari Kemerdekaan RI yang ke 71 di Istana Negara dan langsung menyaksikan upacara penurunan bendera dan melihat langsung bapak presiden Joko Widodo, itu kebanggaan yang sangat luar biasa bisa masuk kehalaman Istana Negara bersama undangan lainnya dari seluruh Indonesia,” cetusnya.
Menurut Koordinator DPD Federasi Serikat Pewarta Wil.Priangan Timur Nanang Mulyadi,”Warga yang mendapatkan undangan untuk datang ke istana negara sangat antusias, ini tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri, karena tidak semua orang bisa mendapatkan undangan tersebut, termasuk saya sendiri sangat bersyukur bisa masuk ke lingkungan Istana Negara sebagai tamu undangan pada Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 71 dengan slogan Indonesia Kerja Nyata,” tuturnya.
Rasa bangga dirasakan pula oleh Raswan seorang pensiunan Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) berpangkat Koptu, ia mengaku sangat terharu dan menangis bangga karena mendapat kesempatan tersebut,”Saya sangat gembira kagum dan tidak percaya sekaligus terharu mendapat kesempatan langka seperti ini, saya menangis bukan karena sedih tapi ini tangisan kebanggaan, karena selama masih aktif di TNI pun belum pernah sekalipun mengikuti upacara dan bisa masuk halaman Istana Negara,” ucapnya sambil menahan haru.