Pewarta : Eno
Koran SINAR PAGI, Tasikmalaya
“Dekranasda Kabupaten Tasikmalaya harus dirasakan keberadaannya oleh masyarakat, khususnya masyarakat pengrajin, sehingga produk yang dihasilkan menjadi lebih berkualitas, mampu bersaing dengan produk wilayah lain, dan pemasarannya pun lebih luas hingga Go Intenasional,” kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tasikmalaya Hj.Lina Ruzhan,S.E, usai melantik Pengurus Dekranasda Kabupaten Tasikmalaya masa bhakti 2016-2021, di Pendopo Kabupaten Tasikmalaya, Singaparna, Kamis (11/08), yang turut dihadiri sejumlah pejabat dilingkungan Kabupaten Tasikmalaya, perwakilan BUMD, serta tamu undangan lainnya.
Ketua Dekranasda mengatakan, banyak sekali produk asli Kabupaten Tasikmalaya, baik makanan, batik, kerajinan kayu dan bambu, maupun kerajinan lainnya yang memiliki kualitas sangat baik, tetapi dengan berbagai keterbatasan yang ada, seperti kemasan makanan yang belum menarik, akses pemasaran yang terbatas, dan hal lainnya, sehingga produk tersebut tidak muncul bersaing,”Ada sebuah kejadian, diluar negeri produk tersebut dikenal sebagai produk khas Jakarta, padahal itu adalah buatan Tasikmalaya yang dijual ke Jakarta kemudian di ekspor ke luar negeri”, ungkapnya.
Ketua Dekranasda berharap para pengrajin di Kabupaten Tasikmalaya dapat bergabung dengan Dekranasda, untuk mendapatkan pelatihan tentang cara pemasaran yang baik, bahkan Dekranasda dapat mengikutsertakan produk – produk pengrajin Kabupaten Tasikmalaya dalam pameran – pameran yang sering diadakan setiap tahunnya, baik tingkat daerah, nasional dan internasional.
Ia mengimbau kepada seluruh Pegawai serta sebagian peralatan ruangan SKPD di lingkungan Kabupaten Tasikmalaya agar menggunakan produk – produk asli Kabupaten Tasikmalaya, seperti menggunakan batik Sukaraja, tempat tisu dan map dari kerjinan bambu, hiasan anyaman, dan menyediakan outlet berbagai kerajinan agar para pengunjung baik masyarakat hingga tamu dari luar daerah dapat mengetahui produk asli Kabupaten Tasikmalaya,“Kita harus memberikan contoh, karena mereka para pengrajin pun akan merasa bangga jika produk yang mereka buat digunakan oleh kita,” pungkasnya.