Pewarta : Herlina
Koran SINAR PAGI, Kabupaten Bandung Barat
Terkait kabar ditangkapnya salah satu pejabat penting dilingkungan Pemkab.Bandung Barat yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba jenis sabu oleh jajaran Ditserse Narkoba Polda Jabar di salah satu lobby hotel belum lama ini, dibenarkan Bupati Abubakar yang ditemui dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh SMA Plus di Cisarua.
Menurutnya, TN tercatat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah di Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. Abu mengaku mendapat kabar penangkapan TN dari pernyataan Kabid Humas Polda Jabar,”Mendapat informasi itu, kami langsung memerintahkan bagian Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk mengkonfirmasi pernyataan tersebut, dan ternyata memang TN ini ada di Polda Jabar sedang didalami kasusnya oleh aparat penegak hukum, Kepastian penangkapan TN pun diperkuat dengan pernyataan dari pihak keluarganya yang sempat meminta bantuan dari Pemkab Bandung Barat.,”ujar Abubakar.
Abubakar mengaku kaget sekaligus kecewa dengan insiden tersebut, karena selain mencoreng institusi pemerintahan, penggerebekan itu justru menimpa pejabat yang semestinya memberi contoh baik bagi para pegawainya,”Tuhan membukakan mata saya bahwa seorang PNS dengan jabatan cukup tinggi bahkan fungsi jabatan Tono merupakan tangan kanan bupati dalam rangka pembinaan ASN, justru malah tersangkut masalah itu, kami tak bisa mengelak, itu fakta,” ucapnya.
Bupati Bandung Abubakar memastikan akan mencopot ASN yang terbukti melakukan pelanggaran hukum, namun, pihaknya tidak mau menduga – duga apalagi tidak berdasarkan asas praduga tak bersalah.”Kepastiannya belum ada, karena mungkin Polda juga hati-hati menanganinya, jadi tunggu saja, sebab lambat atau cepat kan berita ini pasti akan muncul kepermukaan,” ujar Politikus PDI Perjuangan ini, dirinya akan menghargai dan mendukung keterangan resmi dari penegak hukum.
Ditegaskannya, siapapun yang terlibat, khususnya yang berkenaan dengan narkoba, harus ditindak dengan tegas sesuai hukum yang berlaku di Negara ini,”Jika memang pejabat yang dimaksud itu benar – benar terbukti bersalah, akan ada sanksi hukum yang tegas,” ucapnya.
Awak media yang biasa meliput di lingkungan Pemda KBB mendapatkan informasi penangkapan salah satu pejabat KBB ini sejak Sabtu (30/07), saat situasi para pejabat Pemkab.Bandung Barat dan warga sedang konsentrasi pada acara Porkab tahun 2016.
