Pewarta : Agus Lukman
Koran SINAR PAGI, Garut
Mayoritas masyarakat di wilayah Desa Mekarhurip Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut adalah petani. Mengingat hal tersebut maka dipandang perlu untuk membangun sebuah saluran irigasi guna mengatur aliran air ke beberapa titik wilayah pesawahan agar merata.
Desa Mekarhurip yang baru dimekarkan dari Desa Sudalarang dan baru satu periode memiliki kepala desa ini, penghasilan masyarakatnya dari bercocok tanam dengan ketersediaan areal tanah seluas 111,195 Ha dinilai dapat memakmurkan masyarakatnya.
Berkaca pada kondisi tersebut, maka anggaran Dana Desa (DD) tahun 2016 ini, dialokasikan untuk pembangunan saluran irigasi dan Kirmir jalan desa, yang mana dua hal tersebut sangat dibutuhkan masyarakat dalam rangka meningkatkan hasil pertaniannya , papar Rustandi Pjs.Kades Mekarhurip pada Koran Sinar Pagi, Kamis, (4/8).
Diungkapkannya, pembangunan kirmir jalan dari kampung Cikancung hingga Cikareo sepanjang 360 meter tersebut kini sudah selesai dikerjakan, demikian pula dengan pembangunan saluran irigasi di lokasi RW.02 sepanjang 188 meter dan di RW.04 sepanjang 240 meter pun selesai dikerjakan yang didanai dari pencairan Dana Desa tahap pertama ditambah dana dari swadaya masyarakat, sehingga dalam pembangunan kirmir jalan menjadi lebih panjang dari target,” ucap Rustandi.
Dijelaskan, untuk pencairan tahap II nanti, DD akan dipergunakan untuk pembangunan sarana Bumdes dan galeri serta pembangunan penguatan jalan desa, selain itu lanjutnya, Desa Mekarhurip saat ini sedang melaksanakan pembinaan bagi guru ngaji, Linmas, kelembagaan RT dan RW serta pembinaan kepada masyarakat untuk program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, tandasnya.