Pemenang Lelang Belum Final, Kontraktor Diduga Sudah Kusak – Kusuk ke Lokasi

  • Whatsapp
banner 768x98

Pewarta : A Y Saputra

Kabupaten Ciamis – Proyek pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi di Lakbok Utara, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat dengan pagu anggaran sebesar Rp.145 Milyar Tahun 2022 bersumber APBN yang dibagi menjadi dua paket pekerjaan, patut mendapat pengawasan ketat dari semua pihak.

Pasalnya tahapan lelang hingga penandatanganan kontrak belum usai, beredar kabar calon pemenang tender khusus pada pekerjaan rehabilitasi di Lakbok Utara paket I (satu), diduga utusan dari calon pemenang lelang sudah mulai terlihat turun ke lapangan guna persiapan pekerjaan, hal tersebut diungkapkan Deni Nur Suganda, salah satu warga Lakbok.

Padahal, lanjut Deni, diketahui kontrak pun belum jelas, apakah sudah ada penandatanganan ? Tentu hal ini menjadi pertanyaan bagi beberapa pihak, ada apa dibalik kusak – kusuk calon pemenang turun ke lokasi pekerjaan, ungkapnya

Deni yang merupakan warga asli Desa Kalapa Sawit, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis mengaku curiga ada apa dibalik semua ini ?.

“Ada apa ini, calon pemenang tender sudah kusak – kusuk turun ke lokasi pekerjaan atau dengan kata lain on the spot/cek lokasi, bahkan melalui orang suruhannya, mereka akan segera melakukan sosialisasi pekerjaan,” katanya.

Dikatakan, sesuai yang tertuang pada layanan server lelang Kementerianpupr.co.id hingga kini, Sabtu petang (20/01/2022) paket tersebut masih tahap bintang atau belum sampai ke pemenang berkontrak, ujarnya.

Deni mengingatkan kepada pihak calon pemenang kontrak kerja bisa tertib administrasi khususnya nanti pada sosialisasi harus benar – benar jelas dalam menyampaikan rencana titik pekerjaan sesuai dengan kontrak dan metode pekerjaan yang ada.

Seperti ketahui bersama bahwa proyek pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi di Lakbok Utara paket I yang dititikberatkan pekerjaannya di daerah Lakbok yang dimungkinkan akan dimenangkan oleh PT.Devosindo yang beralamat kantor Jalan Maskumambang No. 17, Kota Bandung, Jawa Barat dengan harga penawaran turun kisaran 23% an dari Pagu yakni sebesar Rp.55.752.499.073 (lima puluh lima milyar tujuh ratus lima puluh dua juta empat ratus sembilan puluh sembilan ribu tujuh puluh tiga rupiah).

Sementara paket II (dua) nya dimungkinkan akan dimenangkan oleh PT.Tirta Restu Ayunda asal Kota Surabaya, Jawa Timur dengan penawaran harga sebesar Rp.57.999.000.078 (lima puluh tujuh milyar sembilan ratus sembilan puluh sembilan juta) dengan lokasi pekerjaan lebih di titik beratkan di Kota Banjar, Propinsi Jawa Barat.

“Jangan sampai terjadi seperti tahun – tahun kebelakang, dimana pada saat penyampaian sosialisasi dari rekanan kenyataannya tidak dilakukan sesuai kontrak,artinya ini bertolak belakang dengan penyampaian pada saat sosialisasi kepada masyarakat,” tandasnya.

Dia berharap semua elemen masyarakat turut mengawasi kedua proyek tersebut, jangan sampai pekerjaan sebesar itu nantinya tidak sesuai dengan perencanaan seperti yang tertuang pada kontrak.

Hal senada disampaikan Warsito warga Langgen, Kota Banjar, pihaknya mengimbau kepada pihak rekanan calon pemenang tender nantinya agar mengedepankan istilah libatkan putra daerah sebagaimana ketentuan yang ada, seperti yang tertuang dalam dokumen lelang, dimana pada anggaran pekerjaan diatas Rp.25 – 50 milyar harus ada Sub Kontrak pekerjaan bagi pengusaha/perusahaan lokal.

“Hal ini nantinya bisa disampaikan pemenang lelang pada sosialisasi agar bisa diketahui juga oleh publik,” ujarnya.

banner 728x90

Pos terkait

banner 728x90