Nasabah Bumi Putera “Menelan Tangga”

  • Whatsapp
banner 768x98

Oleh : Dudung Nurullah Koswara
(Praktisi Pendidikan)

Satu sindiran yang mencabik hati bagi bangsa kita adalah “Bangsa kita religius tapi banyak yang khianat”. Ini pun bisa diidentikan dengan manajemen dan tatalayanan PT Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912. Nasabah Ausransi Bumi Putra dalam pemikiran sederhananya menduga ada khiant dan ketidakjujuran dalam melayani nasabah.

Nasabah Asuransi Bumi Putra merasa telah menjadi “budak” perusahaan. Mereka merasa tertipu, dikhianati dan dirugikan tiada tara. Mereka seolah sudah jatuh tertimpa tangga dan harus menelan tangga. Bukankah saat ini mereka para pemegang polis yang sudah harus mendapatkan uang untuk biaya anak sekolah dan lainnya ?

PT Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 saat ini benar-benar menduga menjadi asuransi penipu. Para nasabah saat ini ada yang terkena musibah banjir, dampak Covid-19, PHK, anak masuk sekolah, biaya kuliah anak dll. Saat uang dibutuhkan dan waktu pencairan PT Asuransi Bumiputer tak membeyarkan.

Para nasabah Bumiputer meminta Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mendorong perusahaan menuntaskan kewajiban tunggakannya kepada pemegang polis yang mencapai Rp 12 triliun. Uang 12 trilyun milik nasabah adalah nominal hyang luar biasa. Betapa banyaknya korban Bumiputera yang “menelan tangga” saat ini.

Ada yang sampai demo dan mengatakan, “Di tengah pandemi kami butuh uang untuk biaya hidup. OJK bantu kami, kami bukan pengemis. Kami bukan pengemis bansos (bantuan sosial)”. Mereka adalah warga negara yang berusaha membantu negara dengan “menabung” di Asuransi Bumiputera tapi mereka merasa tertipu.

Mereka menyatakan dirinya bukan pengemis namun menuntut hak. Hak untuk biaya sekolah dan biaya hidup disaat sulit karena pandemi. Para nasabah tidak tahu persisi bagaimana persisnya “kebangkrutan” PT Asuransi Bumiputera. Nasabah hanya tahu segera haknya dicairkan. Itulah hidup. Orang baik-baik pun jadi “korban” Asuransi Bumiputera.

Kita berharap semoga PT Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 segera bisa selamat dan menyelamatkan nasib para nasabah yang selama ini setia “memberi makan” pada karyawan dan para pimpinan di Bumiputera. Semoga para nasabah Bumiputer semuanya sehat dan suatu saat mendapatkan haknya. Jangan sampai jatuh, terus harus menalan tangga.

Ya perusahaan asuransi itu biasanya saat presentasi awal mencari nasabah sangat manis dan menjanjikan. Namun dengan adanya gagal bayar dan demo dimana-mana saat ini, maka jadi sejarah buruk bagi dunia asuransi. Bisa jadi orang akan alergi pada jenis asuransi apa pun. Ini perlu waktu lama untuk kebangkitannya.

Sejumah asuransi yang gagal bayar dan bahkan mungkin ada sejenis asuransi abal-abal akan semakin memperburuk sejarah perasuransian di nenegri kita. Bisa jadi ada pernyataan baru masyarakat pada asuransi. Asuransi No, Investasi Mandiri Yes ! Yah apa pun bisa terjadi dalam kehidupan sosial ekonomi kita.

Tasyakur, tafakur, muhasabah (TTM) dan yakin pada Ilahi harus melandasi apa pun dinamika kesulitan kita. Termasuk penderitaan karena asuransi yang belum bisa dicairkan semoga sabar dan jadi ladang ujian ibadah kita. Semoga Tuhan tetap memberi “asuransi” yang baik pada kita semua. Rezeki Tuhan yang mengatur !

banner 728x90

Pos terkait

banner 728x90