Hasil Tes PCR, Bupati dan Wakil Bupati Ciamis Positif Covid-19 Padahal Sudah di Vaksin

  • Whatsapp
banner 768x98

Pewarta : A Y Saputra

Koran SINAR PAGI, Kab.Ciamis – Berdasarkan hasil tes PCR (polymerase chain reaction) Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dan Wakilnya Yana D Putra terkonfirmasi positif Covid 19.

Informasi tersebut disampaikan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya yang juga diunggah melalui akun YouTube Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ciamis, Sabtu (27/02/2021).

Bupati Ciamis memohon do’a dari seluruh masyarakat Tatar Galuh Ciamis untuk kesembuhan dirinya, Wakil Bupati beserta keluarga.

“Mohon do’a kepada warga Tatar Galuh Kabupaten Ciamis, bahwa saya, pak Wakil Bupati dan keluarga terpapar Covid-19,” kata Herdiat.

Bupati Ciamis mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, dan tidak panik serta senantiasa menjaga kesehatan terutama dalam mematuhi protokol kesehatan.

Meski positif Covid-19, Herdiat mengatakan, ia dan keluarganya tidak mengalami gejala apapun dan hingga saat ini dalam kondisi baik.

“Merupakan suatu resiko dimana dalam keseharian saya banyak bernteraksi terhadap orang lain, namun begitu saya kuat dan baik- baik saja, do’akan saja untuk kesembuhan saya beserta keluarga,” ucapnya.

Herdiat mengaku sudah berkoordinasi dan melaporkan hal tersebut kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan beliau akan secepatnya membantu dan menindaklanjuti penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Ciamis,” jelasnya.

Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Ciamis Ani Supiani mengatakan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis langsung melaksanakan isolasi mandiri.

“Saat ini Bupati Ciamis beserta keluarga menjalani isolasi mandiri di Pendopo Ciamis,”

“Sedangkan Wakil Bupati Ciamis beserta isteri menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya,” ungkap Ani.

Selanjutnya, Ani menerangkan untuk Kegiatan perkantoran di Setda Ciamis untuk sementara akan memberlakukan WFO sebanyak 25% dan sisanya 75% WFH.

Sementara itu, Kabid P2P Dinkes Ciamis, dr H Bayu Yudiawan mengatakan bahwa terpaparnya Bupati dan wakil Bupati Ciamis dipastikan bukan berasal dari vaksin nya tapi tertular dari sekitar.

“Antibodi spesifik (kekebalan spesifik) setelah di vaksin membutuhkan waktu untuk menjadi optimal sekitar 1 bulan dan masih perlu penguatan (booster) suntikan kedua supaya antibodi bisa lebih optimal dan berkesinambungan dan membutahkan waktu yang variatif rata-rata 1 bulan,” jelas Bayu.

Bayu menerangkan kejadian Bupati terpapar menjadi konfirmasi positif itu sangat dimungkinkan karena berkaitan dengan tuntutan kinerja beliau yang begitu padat dan membutuhkan mobilisasi dan interaksi.

“Berkaitan dengan vaksin, beliau baru 4 hari yang lalu di vaksin yang pertama, jadi antibodi belum terbentuk dengan baik,” terangnya.

Diketahui Wabup Ciamis dan ibu Bupati melaksanakan vaksinasi tanggal 1 dan 16 februari, sedangkan Bupati Ciamis tanggal 16 Februari.

banner 728x90

Pos terkait

banner 728x90