Pewarta: Dwi Arifin
(Kabupaten Bandung)-, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mendorong perangkat desa mengambil peran khusus dalam penanggulangan wabah Covid-19 yang disebabkan virus corona SARS-CoV-2. Dengan berbagai langkah:
Pertama, perangkat desa harus mengolah arus data dan informasi seluruh warganya. Data dan informasi mencakup kondisi ekonomi warga, untuk menjaga kualitas hidup dan kesehatan mereka selama wabah.
Kedua, perangkat desa harus mampu mengelola kendali informasi terkait Covid-19. Jangan sampai masyarakat cemas dalam menghadapi wabah ini karena ketidakjelasan informasi.
Ketiga, perangkat desa menangambil inisiatif mitigasi dampak sosial dan ekonomi warga. Bagaimana dampak sosial dari kondisi darurat Covid-19 terhadap kegiatan keagaaman hingga kebudayaan. Misalnya, imbauan untuk sementara waktu menunda kegiatan yang mengumpulkan banyak orang. Keempat, perangkat desa dapat membuat pranata sosial baru yang sesuai dengan kebutuhan di desa. Hal ini untuk mencegah terjadinya konflik sosial selama pandemi.
Menanggapi adanya kasus indikasi covid19 dengan status orang tanpa gejala/OTG di Desa Cibodas Pasirjambu Kabupaten Bandung, Kepala Desa Cibodas Wily Wirasasmita langsung melakukan pencegahan bekerjasama dengan Damkar dan tim Satgas covid desa untuk menyemprotkan disinfektan di beberapa titik RW, begitu juga kantor desa full disemprot disinfektan. Kegiatan ini merupakan langkah untuk antisipasi kegelisahan masyarakat terhadap covid19
Menurutnya penanganan covid19 harus bersifat tenang dan tidak boleh menjadi masalah baru. Ada sebagian warga yang berpikir yang terkena indikasi covid19 harus diusir dari wilayahnya. Namun tidak harus seperti itu karena bisa diselesaikan dengan isolasi mandiri.
Informasi yang dihimpun koransinarpagijuara.com. Selain fokus menangani masalah covid19, Kepala Desa Cibodas tetap sibuk mengembangkan potensi desanya dengan kerjasama beberapa kampus. Kegiatan membangun infrastruktur ataupun kegiatan-kegiatan desa tetap berjalan seperti biasa. Pembangunan pun berjalan seperti biasa. Saaat masa pandemi pemerintah Desa berupaya mempermudah menyalurkan Bansos pada masyarakat. Kepala desa berupaya membangun kenyamanan dan keamanan bagi warganya menghadapi masa pandemi.
