Pewarta : Agus Lukman
Koran SINAR PAGI, Kab.Garut,- Bupati dan Wakil Bupati Garut beserta jajaran DPRD menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Garut Masa Sidang lll Tahun Sidang 2020 Dalam Rangka Pembahasan Raperda Tentang APBD Perubahan T.A 2020, Rabu (30/9/20).
Rapat Kali ini merupakan rapat lanjutan pada Selasa (29/9/20) kemarin dengan agenda tunggal mendengarkan jawaban bupati terhadap pandangan umum 8 fraksi di DPRD Garut.
Bupati Garut, Rudy Gunawan menyetujui pandangan fraksi-fraksi terhadap rancangan kebijakan dan perubahan APBD Tahun Anggaran 2020 yang diprioritaskan untuk menampung dan memenuhi sektor pendapatan serta sektor belanja. Lingkup sektor yang mengalami perubahan antara lain ialah kesehatan, lingkungan, pendidikan, pariwisata, dan pemulihan ekonomi masyarakat.
Dalam rapat sidang paripurna dibahas pula perihal penanganan Covid-19 di Kabupaten Garut. Pemkab Garut menyediakan dana cadangan BTT (Belanja Tidak Terduga) sebesar 100 miliar rupiah untuk penanganan Covid-19 yang masih belum dapat diprediksi berakhir.
Selain itu, Pemkab Garut menambah fasilitas ruang rawat dengan total 226 tempat tidur baik di rumah sakit rujukan (RSUD dr. Slamet), rumah sakit swasta, dan beberapa rumah sakit darurat.
Perekrutan tenaga medis pun dilakukan mulai dari paramedis, tenaga analis, tenaga surveilans, dan tenaga kesehatan penunjang sebagai tindakan pencegahan dan penanganan COVID-19 di Kabupaten Garut.
“Kami akan meningkatkan lagi upaya-upaya promotif dan preventif secara agresif, terutama mempertahankan dan memperbanyak frekuensi testing dengan pelaksanaan swab masif, tracing dan tracking. Kami akan optimalkan hal tersebut dalam upaya penanganan dan penatalaksanaan perawatan Covid-19,” ucap Rudy Gunawan dalam penyampaian tanggapannya.
