Genjot Perbaikan SAKIP, Pemda Sumedang Gelar Evaluasi Perangkat Daerah

  • Whatsapp
banner 768x98

Pewarta : Jeky

Koran SINAR PAGI, Sumedang,- Memasuki hari keempat pelaksanaan kegiatan Akselerasi Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir kembali melakukan pembinaan langsung ke beberapa perangkat daerah.

Setelah sebelumnya dilaksanakan di enam instansi yaitu Dinas Pendidikan, RSUD, Dinas Kesehatan, DLHK, Dinas Pertanian dan Dinas PUPR, kali ini, Juma’t (26/6/2020), kegiatan evaluasi dilaksanakan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Dony melakukan pemetaan terhadap perkembangan pelaksanaan akuntabilitas kerja.

Tak hanya itu, ia juga memberikan masukan kepada seluruh jajaran Disnakertrans guna perbaikan dan percepatan reformasi birokrasi serta akuntabilitas kinerja.

Dalam arahannya, Bupati Dony mengingatkan agar ASN di Disnakertrans tidak hanya fokus pada penanganan Covid-19, tetapi juga fokus pada capaian target kinerja SAKIP sesuai dengan Tupoksinya masing-masing.

“SAKIP yang sudah diperjanjikan kinerjanya, saya minta tetap bisa dicapai oleh tiap SKPD walaupun dengan pengurangan anggaran (refocusing) akibat covid-19. Kita tetap bisa berikhtiar dengan cara lain diantaranya melalui konsep pentahelix,” ungkapnya.

Dikatakan Bupati, dalam menghadapi sebuah krisis atau wabah, kebijakan yang diambil adalah under pressure managenent.

Biasanya, lanjut bupati, kalau menghadapi masalah yang besar, akan muncul lompatan berpikir.

“Kalau kita sedang tertekan, biasanya ada lompatan berfikir, termasuk dalam membuat kebijakan bisa menjadi lebih cepat. Sebagai contoh, ketika work from home (WFH) kita bisa membuat aplikasi Markonah dan buat e-office, tak ada anggaran pun bisa jadi,” ungkapnya.

Ia berharap, dalam menjalankan Tupoksinya, Disnakertrans
mempunyai tolok ukur yang jelas dan terus meningkatkan kinerjanya, terutama berkaitan dengan upaya menciptakan lapangan pekerjaan dan tenaga kerja yang berkualitas dan produktif di Kabupaten Sumedang.

“Jadi ukurannya harus jelas. Karena itu tetap fokus bagaimana jumlah tenaga kerja dan lapangan pekerjaan meningkat. Transmigrasi pun sebagai ikhtiar memperluas lapangan pekerjaan dan juga perlindungan terhadap buruh migran dari Sumedang terus dilakukan,” jelas Bupati.

Terakhir, bupati berpesan kepada jajaran Disnakertrans agar dalam mencapai target kinerja yang diperjanjikan harus mempunyai competitif advantage dan terus berinovasi.

Lebih lanjut, ia pun mengharapkan fungsi management (planning, organizing, actuating, and controlling) dilaksanakan dengan baik sehingga kegiatan yang dilaksanakan berorientasi pada hasil.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten Pemerintahan Teddy Mulyono, Inspektur Pembantu IV Inspektorat Cecep Yusman, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Asep Sudrajat dan para pejabat struktural di lingkungan Disnakertrans Kabupaten Sumedang.

banner 728x90

Pos terkait

banner 728x90