Pewarta : Syam Awing
Koran SINAR PAGI, Kab.Jeneponto,- Memasuki minggu pertama bulan April, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Imran Sulaiman mewakili Gubernur Sulsel, melakukan Rapat Kordinasi terbatas melalui Teleconference dengan 24 kabupaten kota, Jumat (03/04/20).
Kesempatan ke 4 memaparkan laporan diberikan ke Bupati Jeneponto, H.IKsan Iskandar. Dalam laporannya Bupati Jeneponto dua periode, H Iksan Iskandar menyampaikan, bahwa secara operasional telah dilakukan langkah – langkah, antara lain, penyemprotan disinfektan di beberapa tempat pelayanan umum, instansi pemerintahan dan sekolah serta melakukan scanning di batas wilayah menuju dan keluar Kabupaten Jeneponto.
Disebutkan Iksan, kegiatan tersebut melibatkan TNI, Polri, dan Tim Brigade Kesehatan, tambah Iksan.
“Pada prinsipnya seluruh langkah dan strategi yang dilakukan telah dilakukan sesuai dengan Surat Edaran dan petunjuk pemerintah pusat dan provinsi,” ujarnya.
Iksan mengungkapkan, sampai saat ini jumlah ODP atau Orang Dalam Pemantauan pertanggal 03 April 2020 sebanyak 167 dan PDP atau Pasien Dalam Pemantauan sebanyak 4 (empat) orang, namun sudah di pulangkan dengan kondisi membaik sesuai dengan pertimbangan medis, tapi, lanjutnya, tetap dilakukan pemantauan.
Bupati mengaku banyak mendapat hambatan dan kendala saat melakukam upaya pencegahan penyebaran Covid 19 ini, akibat masih minimnya ketersediaan APD dan tingkat kesadaran masyarakat yang masih terbilang rendah, sehingga tim gugus tugas masih terus melakukan sosialisasi secara massif bersama TNI, Polri, camat, Aparat desa, dan petugas kesehatan di lapangan serta melibatkan Organisasi kepemudaan dan masyarakat, tutupnya
Turut mendampingi dalam teleconference tersebut wakil Bupati Jeneponto H.Paris Yasir, Dandim 1425, Letkol Irfan Amir, Kapolres Jeneponto AKBP Ferdiansyah, Kepala BPBD, Kepala Dinas Kesehatan, dan Direktur Rumah Sakit Lanto Daeng Pasewang.