Pewarta : Ayi Suherman
Koran SINAR PAGI, Kab.Sukabumi,- Berawal dari adanya informasi tentang kakak beradik Lastri Sri Rahayu (15) dan Siti Nurohmah (10) dua anak yatim piatu harus berjuang sangat berat untuk bertahan hidup dengan setiap hari berkeliling kampung berjualan gorengan Jum’at (17/01/2020).
Kedua gadis belia yatim piatu itu saat ini masih berstatus sebagai pelajar SMP dan SD serta tinggal bersama keluarga kakaknya yakni Sandi Cahya (40) dari almarhum kedua orang tuanya di Kp Kamandoran Rt 02/10 Desa Karangtengah Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi.
Di himpun dari Paur Humas Res Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman diketahui Sandi Cahya hanya bekerja sebagai buruh serabutan dan tinggal di sebuah rumah berdinding ayaman bambu.
Sementara kedua orang tua mereka telah meninggal dunia, ibunya meninggal dunia karena penyakit kanker otak, sedangkan bapaknya meninggal setahun lalu karena keracunan pada saat bekerja menguras sumur imbuhnya.”
Selain itu Aah menambahkan atas informasi tersebut Kapolres Sukabumi AKBP Nuredy Irwansyah Putra Harahap memerintahkan Kapolsek Cibadak Kompol Hadi Santoso, untuk mengecek dan menelurusi keberadaan kedua gadis belia yatim piatu tersebut.
Berdasarkan laporan Kapolsek Cibadak yang menyatakan informasi itu benar, maka kemudian Kapolres Sukabumi memerintahkan Kapolsek Cibadak memberikan bantuan dan sumbangan kepada Lastri dan adiknya Ami.
Kemudian Kapolsek Cibadak, bersama personil Polsek Cibadak serta Bhayangkari Ranting Cibadak mendatangi rumah saudara Sandi di mana kedua anak itu tinggal untuk memberi bantuan berupa beras, mie instan, pakaian serta uang untuk keperluan kedua anak yatim piatu tersebut pungkasnya.”
