Dua Putra Daerah Ini Bertekad Membangun Jeneponto Melalui Wisata dan Cagar Budaya

  • Whatsapp
banner 768x98

Pewarta : Syam Awing

Koran SINAR PAGI Kab.Jeneponto,- Dua orang putra daerah ini memiliki tekad kuat untuk membangun Jeneponto melalui bidang wisata dengan mengali serta mengembangkan budaya dan kearipan lokal. Mereka adalah Letkol Inf Irfan Amir yang kini menjabat sebagai Dandim 1425 Jeneponto dan DR Tahal Fasni Kr Sutte, seorang tokoh masyarakat yang konsen terhadap bidang Keagamaan dan Kebudayaan.

Irfan sudah seringkali melaksanakan berbagai perlombaan yang bersifat kearioan lokal, salah satunya lomba layang – layang daun Pohon Lontara, menurut Irfan ini suatu keunikan di banding layang – layang yang terbuat dari bahan kertas.

“Seperti di Bali yang jago bikin layang layang, tapi mereka tidak bisa bikin dari daun Lontara,” katanya.

Dikatakan, ia terinspirasi kenangan semasa kecilnya, dimana setiap musim timur, banyak orang dewasa berkumpul dilapangan menaikkan layang – layang terbuat Daun Lontara, dari sini ia merasa teranggil untuk menggali sekaligus melestarikan budaya lama tersebut.

Irfan juga mengaku prihatin budaya daerah mulai ditinggalkan tergerus perubahan zaman dari kuno menjadi teknologi moderen.

Selain itu, Irfan Amir juga berniat untuk memajukan persepakbolaan dimulai dari usia remaja untuk mencari bakat – bakat yang berkualitas, disamping untuk memberi aktivitas positif kepada para remaja agar tidak salah jalan dalam bergaul.

Sementara Tahal Fasni Kr Sutte sebagai seorang tokoj adat, budaya dan agama dia memiliki keinginan besar untuk menggali budaya pacuan kuda, menurut Tahal, kalau hal ini mengingatkan pada sejarah, dimana pata orangtua dulu selalu melombakan pacuan kuda yang dikenal dengan nama Karaen Loloa, di Desa Kampala.

“Pacuan Kuda ini sudah puluhan tahun lamanya tidak pernah lagi dilaksanakan, tidak ada keturunan beliau yang meneruskan adat budaya pacuan kuda ini,” ujar Tahal.

Tahal Fasni mengaku bersyukur dalam festival pacuan kuda yang diselenggarakan ini jajaran Pemerintah Kab.Jeneponto bisa hadir dan menyaksikan, sehingga diharapakan kehadiran mereka bisa menjadi angin segar untuk kebangkitan pacuan kuda Desa Kampala.

“Selain berkuda kami juga menyiapkan lapangan golf, lapangan menembak dan lapangan untuk latihan memanah, rencananya lapangan motor croos juga akan dibangun disini,” paparnya.

Dia menegaskan, semua akan tercipta disini, jika Pemda tertarik ingin menggali berbagai potensi daerah, Tahal Fasni mengaku siap untuk memfasilitasinya.

banner 728x90

Pos terkait

banner 728x90