Pewarta : Dwi / Andi
Koran SINAR PAGI,Bandung,- Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membuka kesempatan kepada masyarakat yang berminat untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Jabar.
Hal itu sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 324 Tahun 2019, tanggal 27 September 2019 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2019.
Kabid Pengadaan dan Mutasi BKD Jawa Barat, Tulus Arifan mengatakan, formasi yang dibutuhkan yakni 1934. Menurutnya, perbedaan formasi dengan tahun lalu yakni dari segi formasi teknis, kalau tahun 2018 hanya 69, akan tetapi untuk tenaga teknis di tahun 2019 sampai 1002.
“Tahun 2019 ini jadi 1934 formasi. Jadi hampir dua kali lipat,” ucap Arifan, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jum’at (15/11).
Arifin mengatakan, dengan diberikannya formasi untuk penyandang disabilitas ini sudah diakomodir minimal 2 persen dari kuota yang ada.
“Jadi kita ada 48 formasi untuk disabilitas yang tersebar di beberapa instansi sampai sekarang,” katanya.
Untuk disabilitas, kata Arifan, data yang telah masuk sekitar 400 orang dan baru terverifikasi 300 orang. Pihaknya juga belum menerima data lengkap karena masih dalam tahap proses.
“Masih ramai masih berapa hari lagi jenis-jenis disabilitas. Disabilitasnya ada tunanetra, tunarungu, sama tunadaksa, dan kita di sini akan meminta surat keterangan juga dari dokter rumah sakit,” tandasnya.
Untuk diketahui, sebanyak 1934 formasi yang dibutuhkan, dengan rincian formasi Tenaga Kesehatan sebanyak 93. Formasi Tenaga Pendidik sebanyak 839. Formasi Tenaga Teknis sebanyak 1002 formasi.
