Pewarta : Tim Liputan
Koran SINAR PAGI, Kab. Bandung,- Anggota Kelompok KUPS (Kumpulan Usaha Perhutanan Sosial) 12 Desa Rawabogo, Kecamatan Ciwidey, Kabupten Bandung, mengharapkan sarana jalan usaha tani di daerah itu bisa diperbaiki untuk mendukung kelancaran transportasi petani.
“Koswara, Ketua KUPS 12. Desa Rawabogo. kepada Tim liputan KSP, Rabu (7/8) membenarkan, bahwa jalan sebagai sarana transportasi sangat dibutuhkan dalam memperlancar kegiatan usaha tani, “Jalan di lokasi kami memang sangat memprihatinkan, masih berbatuan dan tanah, sehingga menyulitkan petani membawa hasil perkebunan dan pertanian, kalau tidak ekstra hati hati bawa motor bisa jatuh, “ucapnya,
Masih kata Ketua Kelompok KUPS 12 LMDH, “Pandang Abadi”, Koswara, Ia mengatakan perbaikan jalan itu dirasakan sangat perlu dilakukan karena jalan berbatuan yang terjal ini selalu digunakan petani membawa hasil pertanian dan perkebunan masyarakat, ia mengharapkan pemerintah dapat memperbaiki jalan tersebut, saat musim hujan jalan tersebut sangat lebih mengkhwatirkan kondisinya.
Menurutnya kondisi jalan yang bertanah dan berbatuan itu sudah lama menjadi medan yang harus dilalui oleh para petani, padahal hasil pertanian dan perkebunan banyak dibawa melalui jalan ini.
“Di lokasi kebun tersebut di tanami sayur mayur, seperti kol, kentang dan kebun kopi. Hingga saat ini masyarakat merasa sangat kesulitan jika membawa hasil tani dan kebun mereka keluar, ” katanya lagi.
Selain itu, jalan tersebut hanya hamparan batu dan tanah, juga banyak yang berlubang dengan kedalaman sekitar 10 sampai 20 centimeter dan sulit dilalui kendaraan.
Salah seorang petani di daerah itu, Abah ( 55) menyatakan bahwa kondisi jalan yadi lokasi itu semakin hariemakin bertambah rusak, apalagi ketika musim hujan, sangat memprihatinkan, usaha pertanian kami terkendala oleh kondisi jalan yang rusak. Abah berharap, melaui pemberitaan media ini, semoga pemerintah Pusat maupun Daerah, melalui instansi terkait mau memperhatikan dan segera memperbaiki jalan ini, “tutur Abah penuh harap.