Pewarta : Andi Sovian N
Koran SINAR PAGI, Kab. Bandung, Kepala SMPN 3 Pangalengan, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Ridwan, saat dikonfirmasi Koran SINAR PAGI terkait kondisi gedung dan ruang kelas yang kebanyakan atapnya mengalami kerusakan menyatakan bahwa alokasi dana BOS, selama bebarapa triwulan, ini lebih di prioritaskan pada keberlangsungan KBM diantaranya pembayaran gaji honorer sebanyak 15 orang, pasalnya guru PNS sudah banyak yang pensiun, selain itu untuk pembelian server dan kelengkapan komputer lainnya untuk pelaksanaan UNBK. Hal lain juga bahwa jumlah murid di sekolah yang dipimpinnya juga sedikit.
Saat ditanyakan bahwa jumlah Dana Bos yang diterima sekolah belum cukup jika harus digunakan untuk perawatan dan pemilhaaraan bangunan secara menyeluruh. “Tapi mudah-mudahan pada penerimaan BOS berikutnya bisa kami besarkan porsinya untuk pemeliharaan gedung,” tutur Ridwan
Sementara itu, diakui oleh Ridwan bahwa pada tahun 2018 dan 2019 mendapatkan paket rehab ruang kelas, serta penambahan ruang kelas baru dan pembangunan rumah dinas. Pembangunan dan rehab tersebut sedang dalam pelaksanaan. “Semoga saja dengan adanya paket-paket pembangunan sarana gedung dan lainnya dapat lebih meningkatkan mutu pendidikan di SMPN 3 Pangalengan khususnya, “pungkas Ridwan
