Pewarta : Dede M Ramlan
Koran SINAR PAGI, Purwakarta,- Hari ini, Pemdes Sakambang beserta Para Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Warga Masyarakat berduyun-duyun menelusuri Lokasi Mata Air Cipondoh, hal itu dilakukan dalam rangka “Muru Indung Cai Purwakarta Istimewa” yakni mensukseskan sebagian isi Rangkaian Kegiatan Hari Jadi Purwakarta Ke-188 dan Kabupaten Purawakarta Ke-51 Tahun.
Kegiatan Muru Indung Cai (Telusuri Induk Mata Air) itu dilakukan di 9 titik Wilayah desa yang berada di Kecamatan Wanayasa, tepatnya sisi Gunung Burangrang. Namun, untuk penelusuran Mata Air, Selasa (15/07/19) adalah hari terakhir dilakukan Pemdes Sakambang.
Manurut Kades Sakambang Ucup Sufyan saat diminta keterangan Burufakta.com Selasa (15/07/19) menyebutkan hari selasa Pemerintah Kecamatan Wanayasa, Pemdes dan Aparatur Desa Sakambang beserta Tokoh Masyarakat akan berduyun datangi lokasi Mata Air Cipondoh. Tujuannya adalah mengambil air dan dimasukan ke 2 buah Lodong Bambu,”ujarnya.
Namun, sebelum ambil air di Mata Air Cipondoh tersebut, kami terlebih dahulu akan melakukan Syukuran dengan Tawasulan Kepada Allah Swt. Artinya, kami berdo’a dan bersyukur karna selama ini kita diberikan keberkahan hidup dengan tidak henti-hentinya Tuhan Yang Maha Kuasa limpahkan karunia berupa Air yang mencurah ruah,”ujar Kades Sakambang.
Kades Ucup Sufyan menambahkan, selepas berdo’a baru ambil air tersebut dan rencananya air yang sudah ada didalam Lodong Bambu tersebut, satu Lodong Besar akan dibawa ke Pendopo Purwakarta dan Satu Lodongnya lagi akan dibawa ke Jakarta karna permintaan Kang Dedi Mulyadi (Suami dari Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika-red),”ujarnya.
“Semoga dalam acara Muru Indung Cai ini berjalan aman dan lancar. Kemudian, Isi Kegiatan Rangkaian Hari Jadi Purwakarta dan Kabupaten Purwakarta pun sukses dilaksanakan sesuai jadwal,”pungkas Kades Ucup.
