Foto : Kepala Desa Sekarwangi, Popon.
Pewarta : Fitri
Koran SINAR PAGI, Kab.Garut,- Terkait pengerjaan hotmix jalan Desa Sekarwangi Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut yang dikerjakan CV.Pajar Perkasa dinilai tidak memenuhi spesifikasi, pasalnya jalan yang di anggarkan untuk hotmix jalan sepanjang 1 KM dan tebal 3 cm ternyata dalam pengerjaannya hotmix tersebut hanya setebal 2cm.
Menyikapi hal ini, Ketua DPD Laskar Indonesia Kabupaten Garut, Dudi Supriadi mengatakan nantinya bisa dihitung volume pekerjaan secara keseluruhan oleh pengawas pekerjaan.
Menurutnya, kalau memang seperti itu kondisi dilapangan bisa diberi teguran dan jika ditemukan indikasi adanya kekurangan volume pekerjaan, penerima pekerjaan bisa menolak hasil pekerjaan sebelum pekerjaan diperbaiki sesuai kontrak.
“Kekurangan volume pekerjaan lanjutnya, bisa di audit oleh BPK-P, baik kualitas, harga maupun volume pekerjaan yang tidak sesuai spek dan Inpektorat turut mengawasi sebelum melakukan audit dan menerima pengaduan untuk mengatisipasi kualitas,” ucapnya, Selasa (02/7/19).
Masih menurut Dudi, Inpektorat juga harus turun mengawasi serta mengaudit pekerjaan infrastuktur di desa.
Terpisah, Kepala Desa Sekarwangi, Popon, membenarkan volume pekerjaan tersebut tidak sesuai perjanjian spek yang disepakati, namun pihaknya tengah mengkonfirmasi kepada CV.Pajar Perkasa.
“Saya sudah konfirmasi dengan pihak CV dan mereka menyatakan siap bertanggung jawab untuk menyelesaikan kewajibannya,” katanya.
