Petugas Dinas PUPR Kota Batu, Bersihkan Drainase pada Jalur Utama Kota.
Pewarta : HI
Koran SINAR PAGI, Batu,- Akibat jalan rusak dan drainase tersumbat menimbulkan banjir atau melubernya air hujan di badan jalan maupun jalan aspal, berdampak kerusakan yang cukup mendominasi berdampak pada pengeluaran anggaran perawatan pada dinas PUPR kota Batu. Hal ini, disampaikan Kasi PUPR Agung,Rabu (25/6)mengatakan,” baik buruknya atau kwalitas pekerjaan apapun, yang sudah dilakukan oleh pemerintah atau dinas terkait, akan tetapi hal itu kembali pada kesadaran masyarakat dan kerjasama dengan dinas terkait untuk saling peduli pada lingkungan sekitarnya.
Karena hal itu sangat mudah yang akan dilakukan okeh masyarakat, jika lingkungan sekitarnya,bentuk bangunan fisik apapun yang sudah dibangun dengan uang rakyat dan dengan nilai yang cukup besar, harus sama-sama memiliki rasa tanggung jawab bersama, seperti halnya,membuang sampah pada tempatnya, turut serta aktif membersihkan saluran air drainase sebagai penampung air hujan di tepian jalan ketika musim hujan tiba.
Dengan cara seperti itu, ungkap”Agung, akan sangat berdampak baik segi kuatnya jalan aspal serta meminimalisir terjadinya genangan air ke jalan raya maupun luberan ke rumah warga. Jika mengacu program kerja dinas PUPR Binamarga Batu, pelaksanaan tugas dalam perawatan jalan dan saluran gorong – gorong atau drainase sudah sering dilakukan secara rutin.
Akan tetapi program pekerjaan perawatan yang sudah dilakukan oleh dinas PUPR Batu, namun segi (SDM) harus ada peningkatan, serta kurang adanya kepedulian,maka akan sulit menciptakan lingkungan yang asri,bersih, jauh dari kerusakan fasilitas umum yang sudah diberikan oleh pemerintah.
Kondisi drainase di kota Batu, dalam kacamata Kasi PUPR Batu Agung,setelah dikonfirmasi KORAN SINAR PAGI, masih banyak ditemukan banyak drainase yang kondisinya penuh dengan sampah rumah tangga, seperti, baju yang tidak terpakai, kasur, kursi, kayu,bambu yang menyumbat gorong-gorong dan drainase. Jika masalah tersebut, masyarakat tetap kurang peduli,atau membuang sampah dengan sembarangan, dengan jangka panjangnya, maka masyarakatlah yang menanggung resikonya.