Pewarta : TIM
Koran SINAR PAGI, Bangka,- Tambang timah yang terletak di Desa Merawang yang diduga miliknya (S). Dengan pengakuan Sumino ketua LMP, (Laskar Merah Putih) DPC Kab. Bangka selaku yang diberi kuasa oleh (S).
Kami turun kesini ingin menanya-kan langsung kepada pemilik tam-bang ini kalau dia beli dari siapa lahan ini? Demikian disampaikan ketua LMP. (Laskar Merah Putih) kepada wartawan KSP Senin (17/06) di tambang Merawang tersebut.
Selanjutnya, sesuai pengakuan Ketua LMP (Laskar Merah Putih), “dulu tanah itu punya Aquan dan dari Aquan dijual ke Gunawan dari Gunawan dijual ke Samsul seharga Rp. 250.000.000,(dua ratus lima puluh juta), “tandasnya
“Saya kaget setelah mendengar khabar dari salah satu anggota LMP (Laskar Merah Putih) bahwa di Merawang dekat PDAM Merawang sudah ada buka tambang. Setelah saya dengar beritanya saya dan tim langsung turun kelokasi tambang ternyata Benar ada kegiatan tambang yang menggunakan surat ijin uji coba pertambangan dari PT. Timah, “tuturnya
“Dalam hal ini saya (Sumino) sebagai penerima kuasa dari samsul terkait dengan masalah lahan ini, jelas kami akan menemui pihak PT. Timah supaya tambang ini ditutup dan apabilah tidak diindahkan Saya akan lapor ke Polres, Polda, Kejari sampai Kejati, ” imbuhnya.
Beberapa hari yang lalu wartawan KSP konfirmasi ke Dir PDAM mela-lui whatshap, dia mengatakan ka-mi pihak PDAM tidak tau apa-apa kalau PT Timah sudah keluarkan ijin.
Sampai berita ini diturunkan awak media masih terus berupaya konfirmasi kepihak yang terkait dalam pelaksanan Tambang ini.
