Pewarta : Agus Lukman
Koran SINAR PAGI, Kab.Garut,- Siswa – siswi sekokah dasar, tak hanya dituntut untuk belajar menimba ilmu dibangku sekolah saja, namun juga disarankan untuk melakukan kreatifitas pembelajaran diluar jam belajar, salah satunya adalah cara menanam palawija, dan sayuran, seperti yang dilakukan oleh murid SDN 3 Wanakerta, Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut, Jawa barat.
Kepala SDN 3 Wanakerta, Ida Rochdiani mengatakan murid di sekolahnya sengaja belajar cara menanam tanaman sayuran dilokasi lingkungan sekokah
Menurutnya agar siswanya menerapkan ilmu pendidikan cara menanam tanaman di halaman rumahnya, tandasnya
Ida menjelaskan siswa sengaja diberikan pelajaran tambahan untuk bisa menanam tanaman sayuran, mereka agar bisa mekakukannya seusia dini, untuk bekal nanti di kemudian hari
“Kami lakukan penerapan cara belajar menanan tanaman agar, mereka bisa memanfaatkan lahan yang ada di kediamnnya, untuk meringankan orang tua, bila ilmu menanamnya tengah bisa,” ucapnya
Dia jelaskan tanaman yang diberikan pelajaran terhadap anak didiknya, antaralain cara menanam cabe rawit, cabe ijo, bawang daun, sayuran sosin, singkong dan lainnya, tandasnya
Lanjut dia siswa siswinya mulai menimba ilmu cara menanam tanaman sejak juli 2018, hingga kini tanaman tersebut sudah beberapa kali dipanen dan hasilnya untuk anak anak didiknya, terang Ida
“Pengadaan bibit sekolahnya bekerja sama dengan kelompok wanita tani (KWT) pusaka baru desa Wanakerta
Dia tambahkan bejarnya siswa di sekolahnya masalah pertanian, maksudnya untuk mengurangi tingkat stanting ( cebol) anak sekolah
“Alhamdulillah anak anak dalm prakteknya kini bisa menanam tanaman sayuran, tak terlepas dibina dan didampingi guru,” terang Ida.
