Pewarta : Jeky
Koran SINAR PAGI, Sumedang,- Bawaslu Sumedang kini sedang melakukan pendataan terhadap Tabloid Indonesia Barokah yang kini sudah menyebar di hampir seluruh Kantor Pos ditiap kecamatan di Kabupaten Sumedang.
Konfirmasi itu diutarakan oleh Ketua Bawaslu Sumedang Dadang Priatna kepada wartawan di kantornya, Senin, (21/01/19).
“Kita kini sudah mendata Tabloid (Indonesia Barokah – red) yang kini sudah tersebar diseluruh kecamatan di Kabupaten Sumedang, sesuai arahan dari Bawaslu Jabar”, ujar Dadang.
Pendataan itu dilakukuan seperti dilansir beberapa media online lain , dikhawatirkan isinya akan menimbulkan konflik di masyarakat disaat tahun politik yang kini sedang berlangsung.
Dikatakan Dadang, Bawaslu kini sudah mendata di hampir seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Sumedang.
“Kami sudah melakukan pendataan sejak hari Sabtu (19/1/19- red) dan sementara data per hari ini (Senin, 21/1/29 – red) per jam 12 siang ini, menurut hasil investigasi ke lapangan paling banyak tersebar di Kecamatan Sukasari, sejumlah 165 exemplar, dan untuk jumlah keseluruhan yang sudah tersebar 864, sementara tabloid yang masih tersimpan di kantor pos masih terus dilakukan pendataan, tapi diperkirakan jumlah nya lebih dari seribu”, tuturnya.
Dikatakan Dadang lagi, Bawaslu tidak punya kewenangan untuk menahan penyebaran, makanya, kata Dadang, Bawaslu hanya melakukan pendataan saja sambil menunggu arahan selanjutnya dari Bawslu Jabar.
“Tabloid itu sasaran sebar nya ke DKM dan Pondok Pesantren, dengan dan data alamatnya sudah terdata secara akurat”, tukas Dadang lagi.
