Pewarta : Ester
Koran SINAR PAGI, Kota Medan,– 1 Juli 2018 merupakan hari ulang tahun (HUT) Kota Medan ke- 428, namun dalam usianya yang sudah sangat tua masih banyak pekerjaan rumah dan koreksi untuk Walikota Medan Dzulmi Eldin yang harus diperbaiki.
Pekerjaan tersebut mulai dari jalan rusak di seluruh penjuru Medan, drainase yang tidak baik, billboard sampai pembangunan Islamic Centre seperti yang sudah diikrarkan Dzulmi Eldin dalam janji politiknya saat berkampanye, tidak juga selesai.
Menurut Wakil Ketua DPRD Medan Burhanuddin Sitepu kepada wartawan sebagaimana dilaporkan Kontributor Elshinta Amsal, Minggu (01/07) menyebutkan, kinerja Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dalam mengatasi banjir di Kota Medan sudah lebih baik dibanding sebelumnya.
“Sungguh dari infrastruktur dari hari ke hari ada lebih bagus. Sebelumnya, khusus infrastruktur drainase, jika Medan sedikit saja bersanding dengan cuaca ekstrem, Medan langsung banjir. Namun belakangan ini, banjir tetap ada walaupun hamya di titik-titik tertentu dan tidak berlangsung lama, biasanya hingga 8 jam baru surut, namun kini satu jam sudah surut. Pun demikian penyakit banjir ini akan terus kambuh jika pemerintah tidak mengevaluasi penyebabnya,” tutur dia.
Jika kemarin hanya sebatas drainase sebagai sumber penyebab banjir, lanjutnya, sebenarnya yang lebih krusial adalah daya tampung Sungai Deli yang semakin dangkal. Pendangkalan ini juga sebagai salah satu penyebab banjir di Kota Medan.
Dirinya menjelaskan, pada masa Rahudman menjabat Wali Kota Medan, pendangkalan ini tidak terjadi karena ia turun ke lapangan dengan membawa beko atau alat berat pengeruk, ke sungai di titik tertentu.
“Ini sangat bermanfaat untuk mengatasi banjir dalam kondisi seperti sekarang ini. Ini merupakan upaya pencegahan untuk mengatasi banjir tersebut,” tegas dia.