Pewarta : Agus Lukman
Koran SINAR PAGI, Kabupaten Garut,- Terkait pengunduran diri Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Garut, dr.Tenni Swara Rifai, Pjs Bupati Garut, Koesmayadie Tatang Padmadinata, mengaku, sudah menerima berkas pengunduran dirinya, namun, yang bersangkutan hanya mengundurkan diri bukan mengajukan pensiun dini.
“Ya saya sudah menerima surat pengunduran diri de.Tenni dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Kesehatan, dan tentunya akan kita proses,” ucapnya.
Diakui, dirinya sudah menyampaikan ke BKD,.”Akan saya kaji dengan Plt Sekda mengenai siapa nanti penggantinya, kalau sudah disahkan pengunduran dirinya berarti Plt Kadis di Garut bertambah dan itu menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Garut,” ungkapnya, Jumat (08/06/18) kepada wartawan.
Koesmayadie menjelaskan ikhwal mundurnya Kepala Dinas Kesehatan Garut, dimana yang bersangkutan beralasan lebih memilih untuk berkarir sebagai profesi dokter dibeberapa klinik swasta.
Menurutnya, penunjukan Plt sebagai pengganti Kadinkes akan dilihat dari daftar urut keperangkatan atau Pajamalapus-nya (Pangkat, Jabatan, Masa Kerja, Pelatihan dan Pendidikan serta Usia).
“Kita akan lihat dulu dari daftar urut keperangkatan. Ya, diusahakan penggantinya seorang dokter atau orang yang memiliki kemampuan manajemen,” ucapnya.
Ketika didesak, apakah akan mengangkat dari internal Dinas Kesehatan, atau ada jabatan yang dinaikkan, misalnya Sekretaris Dinkes di angkat menjadi Plt. “Ya bisa saja itu terjadi, asalkan yang bersangkutan memenuhi syarat dan memiliki kemampuan memimpin, kita lihat dulu sesuai dengan kemampuannya,” katanya.
