Pewarta : Ester
Koran SINAR PAGI, Kota Medan,- Wali Kota Medan, H T Dzulmi Eldin menghadiri apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Patuh Toba 2018 di Lapangan KS Tubun Mapoldasu, Kamis (26/04) dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dibidang keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas di wilayah Provinsi Sumatera Utara, yang akan dilaksnakan mulai 28 April s/d 9 Mei 2018 mendatang.
Apel gelar pasukan ini dipimpin langsung oleh Kapoldasu Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw. Apel diawali dengan pemeriksaan personil yang terdiri dari TNI, Polri, Polisi Militer, Dishub, Satpol PP dan Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran. Usai pemeriksaan personil, Kapoldasu kemudian menyematkan tanda pita kepada perwakilan dari masing-masing personil.
Melalui operasi ini, diharapkan turunnya angka kecelakaan lalu lintas dan mampu menekan jumlah korban kecelakaan lalu lintas disamping juga dapat mengurangi titik kemacetan serta terciptanya kerjasama yang baik antar intansi pemangku kepentingan lalu lintas sehingga terwujudnya situasi dan kondisi kamseltibcarlantas.
Adapun sasaran dalam Operasi Toba 2018, jelas Kapoldasu, para pengendara yang tidak mentaati aturan, seperti pengendara yang menggunakan Hp saat berkenderaan. Kemudian pengendara yang melawan arus, berboncengan lebih dari 2 penumpang, pengendara dibawah umur, pengendara yang tidak menggunakan helm SNI, pengendara menggunakan narkoba/minuman keras serta pengendra yang melebihi batas kecepatan.
“Kita harapkan melalui operasi ini kita dapat menekan angka kecelakaan lalulintas yang disebabkan kurang disiplinnya para pengguna kendaraan,” kata Kapoldasu.
Selain Wali Kota Medan, apel gelar pasukan ini turut pula dihadiri oleh Pangdam I/BB Mayjen TNI Ibnu Triwidodo, Kajari Medan Olopan Nainggolan SH MH, Kapolres Se-Sumut dan para pejabat tinggi di jajaran Mapoldasu.
Wali Kota sangat mengapresiasi digelarnya Operasi Patuh Toba 2018, dia berharap angka kecelakan di Sumut turun, terutama Kota Medan, “Melalui operasi ini, saya berharap dapat membuat masyarakat pengguna jalan sadar dan mematuhi seluruh peraturan perlalulintasan yang ada sehingga mengurangi terjadinya kecelakaan. Mari kita jadikan tertib berlalu lintas menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari,” ajak Wali Kota.
Usai apel gelar pasukan, Wali Kota selanjutnya mengikuti acara pemusnahan barang bukti penyalahgunaan narkoba berupa 55,63 kg sabu, 74,72 kg ganja dan 79.716 butir ekstasi.
Dia berharap aparat kepolisian di wilayah Mapolda Sumut dapat terus meringkus para pelaku dan pengedar narkoba, sebab peredaran narkoba saat ini sudah memasuki tahap yang sangat meresahkan.
