SBY Harap Subsidi Diprioritaskan dibanding infrastruktur

  • Whatsapp
banner 768x98

Pewarta : Usep Jamaludin

Koran SINAR PAGI, Sumedang,- Mantan Presiden Republik Indonesia ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono hadir di Sumedang sebagai bagian dalam lawatannya di Jawa Barat yang didampingi ibu Ani Yudhoyono merespon beberapa asprasi yang disampaikan elemen masyarakat di Hotel Asri Asia Plaza tadi malam, (22/03/18)

Persoalan yang hingga saat ini merjadi problem warga masyarakat Sumedang yang belum terpecahkan termasuk didalamnya issue lingkungan, lapangan pekerjaan, mahalnya bahan baku komoditas, transportasi, perizinan, iklim investasi, olahraga, seni dan budaya mengemuka dalam dialog warga masyarakat Sumedang dengan SBY tersebut.

Susilo Bambang Yudhoyono, yang hadir bersama jajaran elit Demokrat, dari DPP, DPD dan DPC, memaklumi keluhan masyarakat tersebut, pihaknya akan mencoba meneruskan untuk disampaikan kepada pemerintahan Jokowidodo.

“Aspirasi ini penting sebagai bahan masukan bagi pemerintah untuk jadi bahan kebijakan. Saya merespon ini semua untuk disampaikan kepada pemerintah terkait keluhan saudara-saudara yang ada di daerah. Inilah yang maksud kunjungan saya dan rombongan untuk mengetahui persis aspirasi warga masyarakat di Jawa barat,”ujarnya.

Dikatakannya, dana APBN untuk bantuan masyarakat berupa subsidi yang dialokasi untuk kesejahteraan masyarakat seharusnya menjadi prioritas. Pihaknya merasa prihatin dengan banyaknya program subsidi yang dicabut.

“Disaat ekonomi sulit bantuan menjadi berkurang dengan dalih pembangunan infrastruktur, saya berharap agar pembangunan infrastruktur ditunda atau dikurangi untuk membantu masyarakat kecil agar taraf kehidupan meningkat. Jika perlu bantuan langsung agar dapat dimanfaatkan oleh yang benar-benar membutuhkan,” ujarnya.

Ia menilai penting subsidi negara dalam membantu,”Ini yang menjadi konsen Partai Demokrat untuk terus menghimbau pemerintah agar memberikan subsidi kepada masyarakat sebesar-besarnya, salah satunya dalam bentuk menciptakan lapangan kerja, subsidi kepada masyarakat tidak mampu agar berdaya, katanya seraya berharap Bupati tetpilih memperhatikan masalah ini.

Terkait maraknya transportasi berbasis online akhir-akhir ini, SBY mengingatkan agar ditetapkan regulasi yang baik agar transportasi konvesional tidak kehilangan lahannya, pasalnya kata dia hal ini bisa memicu timbulnya masalah sosial.

Menyangkut masih kurangnya ketersediaan sarana kesehatan, sebagai kebutuhan dasar masyarakat, SBY menganggap perlu peran serta investor,”Harus dibukakan pintu dan akses agar investor bisa membantu untuk memberikan akses kesehatan kepada masyarakat.”tambahnya.

Sementara terkait dengan iklim usaha, menurutnya pengusaha harus dibantu permodalannya oleh negara melalui kemudahan dalam hal mendapatkan layanan fasilitas bank. Tentunya hali ini diperlukan sinergitas antara pengusaha bisa tumbuh dan berkembang sehingga pada gilirannya dapat membantu percepatan program pembangunan.

Selanjutnya terkait issue kurangnya ketersediaan sarana olah raga, pihaknya meminta kepada pemerintah agar memfasilitasi terbangunnya akses sarana olahraga yang memadai. Ia yakin dengan terbangunnya sarana yang memadai dapat menumbuhkan minat untuk menggelora kan kembali oleh raga sehingga bakal bermunculan atlet-atlet daerah yang dapat melayani di pentas nasional internasional.

Sementara itu Cabup Doni Ahmad Munir yang hadir malam itu merasa sangat terharu dengan banyak nya warga masyarakat yang datang untuk bertemu SBY sekaligus menyampaikan aspirasinya. “Aspirasi ini akan menjadi masukan bagi saya terutama dalam menentukan langkah kebijakan saya jika nanti terpilih menjadi bupati. Ini masukan bagus langsung dari masyarakat.” ujarnya.

banner 728x90

Pos terkait

banner 728x90