Pewarta : Fitri Nur’aeni
Koran SINAR PAGI, Kabupaten Garut,- Aksi penolakan pembangunan pabrik di Desa Cijolang kecamatan BL. Limbangan Garut Jumat (23/02/18) yang melibatkan ratusan masa diantaranya para santri dan santriwati hingga memenuhi alun-alun Limbangan.
Ketua Gerakan Masyarakat Peduli Desa (GMPD) Desa Cijolang, Imron Abdul Rojak menyampaikan bahwa BPD, MUI dan masyarakat terdampak sepakat menolak pembangunan pabrik di Desa Cijolang tersebut.
“Kami tidak anti pabrik, kami tidak anti asing dan tidak anti pemerintah, tapi kami sangat mencintai NKRI, oleh karena itu perwujudan cinta NKRI kami menolak pabrik di Cijolang, kami menolak karena selain tidak sesuai dengan aturan, pabrik itu didirikan di pusat pendidikan pesantren,” tegas Imron, Jum’at (23/02/18).
Menurutnya, Limbangan terkenal karena sejarahnya dan pesantrennya, oleh karena itu pendirian pabrik di Cijolang dinilai akan merusak warga Limbangan, selain itu lanjutnya, kalau pabrik jadi berdiri akan memicu timbulnya kemacetan, paparnya.
“Kepada Bupati, Pemda jangan sekali-kali bermain-main dengan masyarakat, selama tahun 2017, kita dikisruhkan dengan pabrik, mungkin bupati ada main dengan investor,” sindir Imron
Selain Ketua GMPD, Wartawan senior H.Usep Romli pun menyatakan dengan tegas menolak pembangunan pabrik tersebut,”Tolak pabrik, kesejahteraan yes….!!!!” teriaknya.
