Pewarta : Jeky E Saepudin
Koran SINAR PAGI, Sumedang
Hiburan acara hajatan di Kabupaten Sumedang sudah biasa dilakukan yang rata – rata selalu dilaksanakan pada hari H di puncak acara sebuah kenduri, dalam prakteknya di panggung dari mulai lagu irama Jaipongan hingga lagu danggut terus menghiasi kemeriahan selama perhelatan.
Diantara lagu yang tidak pernah lewat diminta para tamu undangan yaitu lagu Bangbung Hideung yang merupakan lagu asli daerah Sunda yang iramanya tak membosankan.
Bangbung Hideung merupakan lagu buhun yang seolah wajib dinyanyikan di tiap hajatan. Dari awal musik ditabuh dengan ketukan kendang yang menghentak – hentak tak pelak membuat para pejoget terbuai dengan alunan lagu tersebut.
Tal heran jika dalam prakteknya kadang ada pejoget yang kemudian kerasukan arwah leluhur, pasalnya dalam irama lagu Bangbung Hidung itu seolah ada magis yang mengikuti.
“Saat lagu itu berkumandang banyak pengunjung yang langsung ikut berjoget ria,” kata seorang pelaku seni panggung hiburan yang namanya minta dirahasiakan.
Konon, hanya dengan memperdengarkan lagu Bangbung Hideung, maka sang makhluk halus akan datang dan ikut menari bersama orang yang memanggilnya.
